Model Fraud Pentagon untuk Memprediksi Cheating Academic Behavior merupakan penelitian karya Dian Hardiana, S.Pd., M.Si melalui skema penelitian Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini dilatarabelakangi oleh masih banyak nya kasus kecurangan akademik yang dapat berimplikasi pada potensi berbuat kecurangan atau tidak beretika pada dunia kerja.
Dian Hardiana, S.Pd., M.Si menjelaskan bahwa Pendidikan bertujuan untuk merubah perilaku menjadi lebih baik, mahasiswa di universitas anggota APRODIKSI merupakan calon profesional baik guru maupun profesi lainnya. Menurutnya, Pendidikan tidak hanya berfokus pada kognitif semata namun juga aspek lainnya sehingga terbentuk mahasiswa yang memiliki integritas. Lebih lanjut menjelaskan bahwa Cheating academic behavior merupakan praktek yang banyak ditemui di berbagai lembaga pendidikan pada berbagai jenjang, hal ini akan berpotensi pada perilaku setelah mereka lulus. Oleh karena itu lembaga pendidikan harus dapat mendeteksi dan memberikan kebijakan yang dapat mereduksi potensi terjadinya cheating academic behavior.
Menurut Dian Hardiana, S.Pd., M.Si, Penelitian ini dilakukan dalam waktu 8 (delapan) bulan sesuai dengan roadmap penelitian. Tempat penelitian dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk medeteksi kecurangan akademik pada mahasiswa UPI dengan menggunakan pendekatan fraud pentagon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di universitas yang terhimpun pada di universitas yang tergabung pada Asosiasi Profesi Pendidik Akuntansi Indonesia (Aprodiksi). Selian itu, data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari kuesioner (data primer) yang disebarkan melalui google form untuk menjaga
protokol kesehatan.