Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2022 telah menyelenggarakan kegiatan workshop penulisan gagasan kreatif dan capaian unggulan dalam rangka pemilihan mahasiswa berprestasi atau yang sering disingkat dengan sebutan “MAPRES” pada tingkat program studi. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan beberapa mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi yang menjadi peserta seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi.

Salah satunya yaitu Nadira Luthfia mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2020 yang telah berhasil menjadi salah satu delegasi mahasiswa berprestasi dari prodi untuk melanjutkan ke tingkat falkutas pada tahun 2022. Dimana di tingkat fakultas ini Nadira mengikuti beberapa seleksi hingga terpilih menjadi finalis urutan ke-8 dari 13 mahasiswa. Seleksi yang Nadira ikuti memiliki syarat berupa capaian unggulan dari hasil prestasi yang Nadira telah ikuti sebelumnya. Lalu selain itu Nadira juga membuat gagasan kreatif hasil karya dia yang dipresentasikan, dimana yang menjadi hal menariknya Nadira mempresentasikan hasil karyanya di depan para dosen menggunakan Bahasa Inggris. Hal tersebut tentunya membuat prodi Pendidikan Akuntansi bangga memiliki mahasiswa berprestasi seperti Nadira. 

Tidak hanya itu prestasi Nadira juga ada dibeberapa bidang salah satunya bidang kewirausahaan. “aku pernah ikut lomba yang FPEB International Days terus dapat kategori The Best Bussines Idea dari hasil karya aku yang dibuat bareng sama rekan kelompok dari berbagai Negara, kelompoknya itu ada 6 orang salah satunya juga ada temen satu prodi aku” ucap Nadira. 

Nadira sangat menyukai bidang kewirausahaan sehingga saat kuliah juga dia mengikuti organisasi di bidang kewirausahaan. Pada awalnya Nadira tidak mempersiapkan untuk mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi, karena dia dihubungi oleh dosen secara mendadak untuk mengikuti seleksi tersebut. Sehingga ketika ditanya terkait motivasi mengikuti seleksi 

mahasiswa berprestasi, Nadira menjelaskan kepada redaksi bahwa dia tidak memiliki motivasi untuk mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi. Namun karena Nadira sudah dihubungi oleh dosen mau tidak mau dia mengikuti seleksinya dan mempersiapkan segala persyaratan yang ada. Sehingga motivasi dia pada saat mengikuti kegiatan tersebut dia lebih mengevaluasi diri agar mengetahui kekurangannya ada dimana, sehingga bisa memperbaiki dan mencapai proses yang baik di setiap harinya. 

Nadira mengatakan kepada redaksi bahwa hal menarik yang dia temukan pada saat mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi yaitu khususnya pada mahasiswa yang mengikuti seleksi tersebut. “hal menarik yang aku temuin itu lebih ke pesertanya, jadi membuat aku ikut termotivasi juga karena mereka memiliki banyak prestasi di prodinya masing-masing, terus juga ide gagasan kreatif mereka itu sangat bagus dan bahkan aku aja ga kepikiran sampai kesitu” ucap Nadira. Selain hal menarik yang ditemukan, Nadira juga tentunya menemukan kesulitan dalam proses seleksi mahasiswa berprestasi. “kesulitannya dari persyaratannya itu kalau gagasan kreatif sulit dalam merealisasikan ide kita, karena kan kita di FPEB jadi basic– nya hanya bisa berinovasi tanpa kita tau ini cara membuatnya kaya gimana” ujar Nadira. 

Saat ini Nadira sudah memasuki semester enam dan mulai mempersiapkan untuk melaksanakan program PPL di SMKN 3 Bandung. Selain iitu Nadira memiliki kesibukan mengikuti organisasi di tingkat prodi. Selama menjalani kuliah tentunya Nadira pernah merasakan kesulitan terbesar namun kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik menggunakan caranya sendiri. “aku itu linjur dulunya IPA jadi sekarang aku ada di jurusan ini merupakan salah satu kesulitan yang aku alamin, karena aku harus belajar dari awal untuk memahami materi akuntansi” ujar Nadira kepada redaksi terkait kesulitan selama perkuliahan. 

Selain Nadira aktif di kampus dia juga aktif di luar kampus dengan mengikuti berbagai kegiatan salah satunya pada saat pertukaran pelajar di Malaysia secara online, dia pernah di undang menjadi pembicara untuk melakukan sharing session terkait bagaimana kegiatan kuliah Nadira di Indonesia. Nadira juga memiliki rencana kedepannya untuk mengikuti program fasttrack untuk melanjutkan program Magister Akuntansi di FPEB UPI sambil menyusun tugas akhir program sarjana di Pendidikan Akuntansi. Nadira memiliki pesan kepada mahasiswa, terkhususnya kepada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi untuk terus semangat dalam menjalani kuliahnya, memperbanyak pengalaman dan mengikuti lomba- lomba di berbagai tingkatan. Tingkatkan partisipasi dan inisiatif kita sebagai mahasiswa untuk mengeksplor hal-hal yang lebih luas lagi.